
Liverpool baru saja mengalami kekalahan mengejutkan 0-3 dari Crystal Palace di laga 16 besar Piala Liga Inggris. Pertandingan yang digelar di Anfield pada Kamis (30/10/2025) dini hari WIB ini tidak hanya merugikan The Reds secara poin, tetapi juga mengangkat pertanyaan besar tentang strategi dan kekuatan skuad saat ini.
Jalannya Pertandingan
Liverpool memulai pertandingan dengan skuad yang mengecewakan, dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Hugo Ekitike, dan Cody Gakpo. Keputusan ini mungkin untuk memberikan休息 kepada pemain utama, tetapi dampaknya langsung terasa. Crystal Palace, yang bermain dengan lebih kompak, mampu mengambil alih permainan sejak awal.
Ismaila Sarr menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol, sementara Yeremy Pino menambahkan gol ketiga untuk menutup laga dengan kemenangan 3-0 untuk Palace. Gawang Liverpool, yang dikawal oleh Freddie Woodman, terlihat rapuh dan kurang mampu memberikan resistensi yang lebih baik.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Crystal Palace memiliki 12 peluang射门 dalam pertandingan ini, dengan 6 di antaranya menjadi tembakan yang tepat sasaran. Sebaliknya, Liverpool hanya mampu membuat 4射门, none of which were on target. Ini menunjukkan bahwa The Reds tidak hanya kebobolan, tetapi juga tidak mampu mengancam gawang lawan secara berarti.
Pandangan Pelatih
Analisis dari pertandingan ini menunjukkan bahwa strategi rotasi pemain yang dilakukan oleh Jurgen Klopp mungkin tidak efektif dalam pertandingan sejenis ini. Dengan Aston Villa dan Real Madrid menanti di jadwal berikutnya, Liverpool perlu segera menemukan kembali konsistensi dan kekuatan skuad utamanya.
Penutup
Kekalahan ini menjadi reminder bahwa Liga Inggris dan kompetisi internasional tidak akan menunggu siapa pun. Liverpool harus memperbaiki performa mereka sebelum menghadapi Aston Villa dan Real Madrid. Untuk penggemar, ini adalah saat yang tepat untuk tetap optimis namun juga kritis terhadap strategi yang akan dilakukan oleh The Reds.












