Berita

Nelayan Carita Desak Pemprov Banten, Gubernur Andra Soni Janjikan Solusi

×

Nelayan Carita Desak Pemprov Banten, Gubernur Andra Soni Janjikan Solusi

Sebarkan artikel ini
Nelayan Carita Desak Pemprov Banten, Gubernur Andra Soni Janjikan Solusi
nelayan carita Desak Pemprov Banten, Gubernur andra soni Janjikan Solusi

Kebangkrutan Nelayan di Carita: Gubernur Andra Soni Berdialog Langsung
Gubernur Banten, Andra Soni, baru-baru ini mengadakan pertemuan intensif dengan nelayan di Desa Sukarame, Carita, Pandeglang. Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (30/10/2025) dan menjadi sorotan utama karena nelayan setempat mengeluhkan kondisi yang memprihatinkan. Mereka terancam kehilangan mata pencaharian karena tak memiliki kapal sendiri, sehingga harus bergantung pada kapal milik orang lain atau menjadi buruh nelayan.
Fakta Penting: Nelayan di Carita Ngeluh Tak Punya Kapal
Menurut Jupri (63), seorang nelayan berpengalaman, kelompok nelayan di Sukarame sudah lama menghadapi masalah ini. “Kami tidak punya kapal, sehingga harus menyewa atau menjadi buruh. Ini sungguh tidak adil,” ujarnya dengan penuh perasaan. Andra Soni, yang sebelumnya turut serta dalam kegiatan penenggelaman apartemen ikan dan penanaman terumbu karang di perairan Carita, menjanjikan langkah-langkah nyata untuk menangani permasalahan ini.
Dampak Sosial dan Harapan Masyarakat
Kondisi nelayan di Carita bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga sosial. Tanpa adanya kapal, masyarakat setempat khawatir industri perikanan yang menjadi tulang punggung daerah ini akan merosot. Gubernur Andra Soni menegaskan komitmennya untuk memberikan solusi yang efektif. “Kami tidak bisa membiarkan nelayan kami terus menderita. Solusi akan segera ditempuh,” tegasnya.
Penutup: Harapan Masyarakat Terhadap Langkah Nyata
Masyarakat Carita menantikan tindak lanjut konkret dari Pemprov Banten. Dengan pertemuan ini, diharapkan langkah-langkah strategis dapat segera dilaksanakan untuk membangkitkan kembali industri perikanan daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *