
Militer Myanmar mengklaim menghancurkan hampir 150 bangunan dalam operasi penindakan terhadap kompleks penipuan (scamming) internet terkenal di negara itu. Lokasi pusat scam itu berbatasan dengan Thailand.
Dilansir AFP , Minggu (9/11/2025), gedung yang diklaim telah dihancurkan itu termasuk pusat kebugaran, spa, dan tempat karaoke. Pusat penipuan telah menjamur di wilayah perbatasan Myanmar yang dilanda perang dan pemerintahan yang longgar.
Gedung-gedung di lokasi itu menampung para pekerja yang menyasar pengguna internet di berbagai negara. Penipuan bermodus asmara dan bisnis itu telah menghasilkan puluhan miliar dolar setiap tahunnya bagi para pelaku.












