
Antrean Panjang TransJ di Tegal Mampang, Masalah Transportasi yang Mengemuka
Antrean panjang penumpang TransJakarta terjadi di Halte Tegal Mampang, menjadi sorotan publik pada sore hari Selasa (18/11/2025). Para penumpang mengantre hingga keluar pintu halte, bahkan sampai ke jalan raya. Fenomena ini menunjukkan ketidaknyamanan yang dialami masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.
Fakta Penting: Antrean Melebihi Harapan
Menurut pantauan detikcom, penumpang dipaksa menunggu lebih lama dari biasanya. Antrean mengular hingga keluar jalan, menandakan keterlambatan atau kekurangan armada pada koridor Puri Beta dan Ciledug. Padahal, seharusnya bus datang setiap 5-10 menit. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran atas kualitas layanan TransJakarta.
Dampak Sosial: Ketidaknyamanan dan Protes Masyarakat
Antrean panjang di Halte Tegal Mampang tidak hanya menyebabkan keterlambatan, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Banyak penumpang yang merasa frustrasi karena tidak ada informasi yang jelas tentang keadaan koridor. Beberapa warga bahkan memilih untuk mencari alternatif transportasi lain, menandakan penurunan kepercayaan terhadap TransJakarta.
Penutup: Perlu Solusi Jangka Panjang untuk Meningkatkan Kualitas Layanan
Kasus antrean panjang di Halte Tegal Mampang menjadi reminder bahwa TransJakarta perlu perhatian lebih dari pemerintah. Dengan menambahkan armada dan meningkatkan koordinasi koridor, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang lebih baik. Pertanyaan yang muncul: apakah ini indikator bahwa sistem transportasi di Jakarta masih perlu banyak perbaikan?










