Perekrutan Anak dalam Jaringan Teror, Densus 88 Beraksi
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam perekrutan anak-anak ke dalam kelompok teroris. Salah satu tersangka adalah seorang ‘pemain lama’ yang pernah dihukum karena kasus serupa.
Latar Belakang Kasus Residivis
Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menjelaskan bahwa ‘pemain lama’ adalah pelaku yang sudah menjalani proses hukum sebelumnya. “Setelah lepas dari hukuman, dia mencoba merekrut anak-anak lagi,” kata Mayndra dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Dampak Sosial dan Politik
Kasus ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku residivis. Densus 88 terus berupaya mematahkan jaringan teror yang mencoba merekrut generasi muda, yang menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional.
