Latar Belakang
Indonesia berhasil menyihir publik Kanada dengan harmoni Angklung dan Tari Pendet dalam ajang World Multicultural Festival (WMF) 2025 di Ottawa. Sebagai festival kebudayaan terbesar di ibu kota Kanada, WMF tahun ini menghadirkan lebih dari 70 negara, dengan Indonesia menonjolkan warisan budayanya melalui musik Angklung dan tarian tradisional yang memukau.
Fakta Penting
Penampilan Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa, Indonesian Canadian Congress (ICC), Dharma Wanita Persatuan (DWP) kbri ottawa, dan diaspora Indonesia. Dalam kondisi cuaca yang ekstrem, pengunjung tetap memadati Horticulture Building, menunjukkan ketertarikan global terhadap budaya Indonesia.
Dampak
Tari Pendet, dipresentasikan oleh Nalani Gruys, Keandra Gruys, dan Jasmine Daoust, menjadi sorotan utama dengan gerakannya yang lembut dan kostum Bali yang gemerlap. Tarian ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan, tetapi juga merepresentasikan kehormatan dan ketulusan Indonesia dalam menyapa dunia. Harmoni Angklung dan Tari Pendet di WMF 2025 tidak hanya memukau publik Kanada, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.
Penutup
Dengan kiprahnya di WMF Kanada, Indonesia berhasil menunjukkan bahwa budayanya tidak hanya berharga bagi negeri ini, tetapi juga mampu menginspirasi dunia. Harmoni Angklung dan Tari Pendet bukan hanya pertunjukan, tetapi juga pesan kebersamaan dan kekayaan budaya yang tak terhingga.
