Liverpool tengah menghadapi momen paling sulit sejak degradasi 72 tahun lalu. Setelah memunculkan harapan besar di Liga Inggris, The Reds kini terbenam ke jurang kekalahan beruntun. Pasukan Arne Slot hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan sejak akhir September 2025, menambah deretan hasil buruk yang meruncingkan posisi mereka di klasemen.
Jalannya Pertandingan
Sejak musim panas lalu, Liverpool dipercaya sebagai salah satu favorit Liga Inggris. Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Di ajang domestik, The Reds sudah menelan empat kekalahan beruntun, dengan tiga di antaranya datang dari pertandingan kandang. Performa di lini depan menjadi sorotan utama, dengan produktivitas gol yang menurun drastis dibanding musim sebelumnya.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Liverpool hanya mampu mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ironisnya, total tersebut lebih rendah dari jumlah gol yang dialami oleh lawan-lawannya, yang mencapai 15 gol. Di sisi pertahanan, The Reds juga tidak memberikan gambaran yang lebih baik, dengan rata-rata dua gol yang tercedera per pertandingan.
Pandangan Pelatih
Arne Slot, yang mulai terlihat kehilangan kontrol atas skuadnya, mengakui bahwa situasi saat ini sangat memprihatinkan. Namun, dia masih optimis bahwa Liverpool bisa bangkit dari keterpurukan ini. “Kami harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki segalanya,” ujarnya dalam konferensi pers terakhir.
Penutup
Perjuangan Liverpool untuk mempertahankan posisi di Liga Primer Inggris baru akan dimulai di pertandingan-pertandingan mendatang. Meski peluangnya semakin tipis, para penggemar masih berharap bahwa tim kesayangan mereka bisa menemukan kembali jalan menuju sukses seperti dulu. Kuncinya, tentu saja, adalah konsistensi dan kepercayaan diri yang tinggi.
