
Menyelami Krisis Anggaran di Kementerian PU
DPR dan Menteri PU menggelar Raker hari ini, Senin (17/11/2025), untuk membahas masalah serius: serapan anggaran dan realisasi fisik proyek yang rendah. Dengan realisasi anggaran hanya 56,53% dari Rp 109,81 triliun, ini menjadi tantangan strategis bagi pemerintah dan pelaku bisnis.
Strategi Investasi yang Efektif
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengungkapkan bahwa masalah ini bukan hanya soal angka, tetapi juga efisiensi alokasi sumber daya. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan analisis pasar untuk mengidentifikasi proyek dengan potensi tinggi dan minim risiko. Dengan ROI yang tertinggi, investasi ini dapat membantu meningkatkan serapan anggaran.
Manajemen Risiko dalam Proyek
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah memberikan perhatian khusus pada masalah ini. Pelaku bisnis harus memastikan bahwa proyek-proyek memiliki rencana kontingensi yang solid untuk mengurangi risiko kerugian finansial.
Rekomendasi Berbasis Data
Dengan data pasar yang menunjukkan tren peningkatan investasi di sektor PU, pelaku bisnis diharapkan dapat bergerak cepat. Implementasi teknologi informasi untuk monitoring proyek dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga memperkuat kredibilitas bisnis.
Serapan anggaran rendah dan pemanggilan DPR terhadap Menteri PU bukan hanya isu pemerintah, tetapi juga peluang bagi pelaku bisnis untuk berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi keuangan. Dengan strategi yang tepat, kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang emas.












